Lencana Facebook

Senin, 15 Juni 2009

Sudahkah Anda Menjadi Seorang Sahabat Yang Baik…..???

Apakah Anda merasa sudah menjadi seorang sahabat yang baik untuk sahabat Anda…???? Apakah dalam diri Anda, Anda merasa sudah menjadi sahabat yang baik….???

Berikut ini merupakan tips untuk menjadi sahabat yang baik :

1. Bersikap Terbuka

Keterbukaan tidak saja akan membuat sahabat Anda lebih mengenal Anda, tetapi Anda juga akan lebih mengenal diri sendiri. Ungkapkanlah perasaan, keinginan dan harapan-harapan Anda. Hanya dengan keterbukaan, Anda bisa bicara dari hati kehati, dan itu sangat penting bagi keintiman persahabatan.

2. Menciptakan Keseimbangan antara Memberi dan Menerima

Anda tidak cukup hanya berperan sebagai pemberi tanpa menerima atau hanya sebagai penerima tanpa memberi. Hal ini menyangkut aspek yang luas, termasuk berbagi kegembiraan dan kesedihan.

3. Terimalah sahabat Anda Apa Adanya

Jadilah sahabatnya tanpa menuntutnya berubah sesuai keinginan Anda. Mungkin dia terlalu cerewet, cuek, sangat sensitif atau matre. Dia memang tidak sempurna dan mungkin sering melakukan hal-hal yang Anda tidak sukai. Namun jangan lupa, Anda pun tidak luput dari kelemahan dan kekurangan, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini.

4. Saling mengingatkan dan Berani Memberikan Kritik/Saran

Bila sahabat Anda mempunyai sifat atau kebiasaan buruk sehingga tidak disukai orang lain dan menghambat pergaulannya, ingatkanlah dia pada waktu yang tepat. Barangkali selama ini dia tidak menyadari atau belum pernah ada seorangpun yang mengkritiknya. Kalau diperlukan, berilah saran dan biarkan dia berubah sedikit demi sedikit. Supaya adil, boleh juga Anda memintanya mengkritik Anda.

5. Murah Hati

Ulurkanlah tangan ketika ia memerlukan bantuan, hiburlah ketika dia sedang sedih, dengarkanlah ketika dia mencurahkan isi hatinya, temanilah ketika dia mengalami masa-masa sulit, doronglah semangatnya, dll.

6. Berikan Perhatian

Meskipun ia tampak tidak membutuhkannya, namun dia akan senang menerimanya. Jangan melupakan hari-hari istimewanya, bawakan oleh-oleh ketika Anda Pulang dari kota, pujilah potongan rambutnya yang bagus, tanyakan kabar keluarganya, dsb.

7. Bersikap Penuh Toleransi

Tidak ada masalah bila Anda berbeda dengan sahabat Anda, baik agama, suku, prinsip atau kebiasaan. Semua itu bisa memperkaya suatu persahabatan bila kedua belah pihak mau saling mengahargai. Dan semakin baik toleransi Anda, maka akan semakin matang kemampuan Anda bersosialisasi.

8. Hargai Sahabat Anda Sebagai Seorang Pribadi yang Punya Harga Diri

Meskipun hubungan sudah sangat akrab, dia masih bisa tersingung dengan sikap dan ucapan Anda. Hatinya bisa terluka bila dihina, dikecam atau dipermalukan, meskipun dalam konteks bercanda.

9. Hormati Privasi Sahabat Anda

Bila dia menceritakan sesuatu rahasia, jangan membocorkannya karena itu berarti mengkhianati perasaannya. Ketika dia sedang ingin sendiri, jangan mengganggunya. Jangan tergoda untuk membuka buku hariannya, tas atau dompet miliknya tanpa ijin, dsb.

10. Bila Terjadi Konflik, Selesaikanlah Segera

Mulailah mengambil inisiatif untuk menyelesaikannya. Jangan menunda-nunda apalagi bersikap seakan-akan tidak ada masalah. Meskipun konflik bisa mengganggu hubungan persahabatan, namun bila diselesaikan dengan baik bisa membuat hubungan menjadi lebih intim.

Apakah Anda sudah mencoba tips di atas…..???? Jika belum silahkan mencoba, semoga tips tersebut dapat menjadi motivasi bagi Anda untuk menjadi seorang sahabat yang baik.

Kamis, 04 Juni 2009

Bagaimana Cara Merawat Ponsel dan Perlengkapannya

Berikut ini saya akan memberikan tips-tips bagaimana cara merawat ponsel agar tidak cepat rusak atau mengalami gangguan.

Adapun tips tersebut sebagai berikut :

1. Charger
Gunakan charger sebaik mungkin, jangan membanting charger, dan simpan ditempat yang aman bebas dari area yang basah agar tidak terjadi konsleting. Hal ini dilakukan agar charger tetap awet dan berfungsi.

2. Baterai
Isi baterai ponsel jika pada ponsel telah menunjukkan tanda “baterai low” dan isi baterai sampai penuh, hal ini supaya anda tidak perlu sering mengisi. Dengan sering mengisi baterai dapat menyebabkan kebocoran pada baterai tersebut. Selain itu, selama pengisian jangan mengotak-atik ponsel karena dapat memperlama pengisian baterai.

3. Casing
Untuk mencegah agar cashing ponsel anda tidak kusam dan lecet, sebaiknya digunakan pengaman seperti sarung ponsel atau sejenisnya dengan bahan yang tidak merusak cashing. Dengan demikian akan mencegah terkena air atau debu untuk masuk ke ponsel dengan cepat.

4. Layar
Layar ponsel yang penuh goresan akan membuat ketidaknyamanan dalam menggunakan ponsel, untuk itu sebaiknya digunakan anti gores pada layar ponsel anda. Selain itu, anda harus sering membersihkan layar ponsel karena pada layar sering juga terdapat bekas-bekas jari.

5. Keypad
Tangan yang berkeringat dapat membuat tulisan pada keypad anda hilang (pada tipe ponsel tertentu), sebaiknya bersihkan dulu tangan anda sebelum menggunakan ponsel.

6. Keamanan ponsel
Demi kenyamanan anda dan menghindari penggunakan oleh orang yang tidak berwewenang, sebaiknya anda mengkatifkan kode akses ponsel maupun pada simCardnya. Selain itu anda juga dapat mengaktifkan aplikasi “anti maling” (pada ponsel tertentu) untuk mengantisipasi kehilangan atau kecurian.


Selain tips diatas, yang perlu diperhatikan juga dalam meletakkan atau menyimpan ponsel sebaiknya tidak diletakkan pada area :

  • Area yang basah karena dapat menyebabkan kerusakan akibat konsleting
  • Area yang berdebu karena mengganggu dalam penampilan ponsel
  • Hindari penyimpanan pada area yang mempunyai radiasi dan medan magnet tinggi karena akan memaksa ponsel untuk mengeluarkan daya maksimalnya untuk mendapatkan sinyal yang baik sehingga ponsel cepat panas dan baterai cepat habis

Sekian tips merawat ponsel dari saya, semoga apa yang saya berikan dapat bermanfaat.
Terima kasih,

Rabu, 15 April 2009

K-Touch V908


Keep and Touch,,,,, ya itulah semboyan daripada salah satu produk handphone China "K-Touch". ponsel ini memiliki keunggulan TV dibandingkan dengan kompetitor lain. selain itu ponsel ini :
1. Layar besar 3 inch.
2. TV analog dengan 25 preset channel, dengan fasilitas bluetooth stereo sehingga ketika anda dapat mendengarkan suara melalui bluetooth.
3. Suara yang keras dan jernih ketika anda menikmati tampilan televisi.
4. Radio FM tanpa harus mencolokan handsfree anda, dan kualitas penerimaan yang baik, karena memiliki antena eksternal. Mungkin ini yang pertama radio fm bisa menggunakan headset bluetooth.
5. Antena terpisah dengan Stylus.
6. Penggunaan / navigasi menu yang mudah dan indah.
7. Keypad diagonal (Thumfit) yang memudahkan anda dalam mengetik sms, kemungkinan anda menekan 2 tombol sekaligus karena jempol anda besar dapat dikurangi.
8. Kamera 1.3 Pixel yang kualiasnya lumayan baik.
9. Java MIDP 2.0
10. Touchscreen + Handwriting English/Indo/Chinesse.
11. Pemutar Video dengan fasiltas auto potrait/landscape hanya gerakan ponsel anda vertikal/horisontal.
11. MP3 run on background dan anda dapat mengganti lagu dengan "shake".

adapun spesifikasi dari K-Touch V908 sbb:

SPECIAL FEATURES
- Analog TV
- Multimedia Medium Centre
- WAP, GPRS and Bluetooth
- 1800mAh Li-ion battery + Power Save Model

Specification
Band(MHz):GSM 900/1800 GPRS CLASS 12
Size (mm):115mm * 56mm * 15.6mm
Battery: 1800mAh
Call Duration: up to 200mins
Standby Duration: up to 120h
Stereo Headset

Display
Color: 262 144color
TFT Screen
Resolution: QVGA 240*320
Size :QVGA 2.8’

Input
Chinese Star
Handwriting
Touch Panel

Call
Hand Free
Call Record
Speed Dial
Call Waiting/Divert
IP Dial
Call Log: Received/Outgoing/Missed each 20pcs
Phonebook Capacity: 500 contacts
vCard

Message
SMS/MMS
SMS Memory Capacity: 200pcs
Group SMS
Template:10 SMS+5 MMS

Audio
Ring Tone:MP3/MIDI 64 channel/WAV/AAC/AAC+/AMR
Default Ring Tone:MIDI 10pcs
Melody DIY
MP3 Player
MP3 Format:MP3//WAV/AMR/WMA/AAC/AAC+
MP3 Lyric
SPEAKER:2 SPEAKERS

Motion Sensor : Motion Games, Switch Pictures, Switch Music, Screen Rotate
Security : Self Help, SIM lock, Phone Lock, Keypad Lock, Fixed Dial, Barring Dial, Black List
Camera : Camera: 1.3 Mega, Flash, 4x Digital Zoom, Video Record, Webcam, Analog TV, Video Player
Multimedia : Voice Record, Image Format:JPEG,BMP,GIF, Slide Show, Photo Artist, Draw Picture, Photo Tile
Data : WAP 2.0, GPRS, STK, Bluetooth, USB 1.1, Memory Disk, T-Flash Card, PC Suite
Games : JAVA, Common Games
Other : Torch, E-Book: TXT,PDB, Task to Do:50pcs(100 words/pcs), Alarm, Schedule Power ON/OFF, Calendar, World Time, Calculator, Time Speaker, Stopwatch, Currency Converter, Help, Caller Multimedia

Kamis, 09 April 2009

BEVERLY HILLS CHIHUAHUA, ANJING KAYA YANG MENCARI JALAN PULANG

Pemain: Drew Barrymore, Jamie Lee Curtis, Andy Garcia, George Lopez

Chloe (diperankan oleh Drew Barrymore) adalah seekor anjing Chihuahua yang tinggal di suatu kota bernama Beverly Hills. Chloe di adopsi oleh tuannya yang bernama Viv (diperankan oleh Jamie Lee Curtis), bagi Viv, Chloe adalah segalanya.

Suatu hari, Viv harus melakukan perjalanan bisnis selama 10 hari. Ia kemudian menitipkan Chloe kepada keponakannya Steffy karena Viv percaya bahwa Steffy dapat merawat Chloe. Steffy dan teman-temannya kemudian liburan ke Meksiko dengan membawa steffy. Semenjak Viv pergi, Chloe kurang mendapatkan perhatian yang cukup pelayanan yang ia dapatkan ketika bersama viv kini tidak ia dapatkan. Chloe yang selalu dimanjakan tiba-tiba harus menghadapi kerasnya kehidupan di Meksiko yang panas.

Selama di Meksiko, Chloe terpisah dari Steffy karena di culik oleh seorang petarung hewan, ia kemudian di adu dengan seekor anjing petarung yang sangat ganas, ketika dia akan di adu seekor anjing bernama Delgado (diperankan oleh Andy Gracia) membantunya melarikan diri. Delgado berjanji akan mengantar Chloe pulang dan akan selalu bersama sampai Chloe benar-benar sampai dirumahnya. Dalam perjalanan pulang Delgado sempat berpikir akan meninggalkan Chloe sendiri, tetapi Chloe selalu mengingatkan Delgado kalau ia telah berjanji bahwa akan selalu bersama sampai Chloe benar-benar sampai di rumah. Mendengar hal itu ia pun merasa sedih dan tetap menemani Chloe.

Tetapi, petarung hewan tersebut memasang alat pelacak dan menyuruh anjingnya mengejar Chloe dan Delgado karena ia melihat kalung berlian yang sangat mahal dan menginginkan kalung tersebut, hingga sampailah Chloe dan Delgado di suatu tempat dimana disitu terdapat sekelompok anjing Chihuahua lainnya. Disana Chloe diterima dengan baik dan menyuruh Chloe untuk tinggal disana, tetapi Chloe tetap mengiginkan untuk tetap pulang ke rumahnya di Beverly Hills.

Steffy yang kehilangan Chloe langsung mencari dan memansang poster-poster di seluruh kota Beverly Hills dan Meksiko karena dia tahu jika sampai Chloe sampai hilang atau terjadi sesuatu pada Chloe, maka ia akan dimarahin oleh bibinya.

Chloe dan Delgado kemudian melanjutkan perjalanan pulang, kemudian polisi melihat mereka dan memberi kabar kepada Steffy. Sebelum steffy sampai, tiba-tiba Chloe ditemukan oleh anjing petarung itu dan kemudian dibawa pergi. Kemudian Papi (diperankan oleh George Lopes) seekor anjing chihuahua yang mungil, datang membantu untuk melepaskan Chloe dari anjing petarung itu. Ia mengejar anjing itu, begitu pula Delgado. Hingga akhirnya terjadilah pertarungan antara anjing petarung melawan Chloe, Delgado, dan Papi. Hingga akhirnya pertarungan itu berakhir dengan kekalahan anjing petarung tersebut.

Anjing petarung itu ditangkap dan si petarung anjing itu pun ditahan di dalam tahanan. Kini Chloe kembali kerumah dan Delgado kini kembali diterima menjadi anjing pelacak karena dulu dia di buang kerena sudah tidak dapat bekerja untuk melacak dengan baik.

Dari cerita film diatas maka dapat kita ambil suatu nilai moral yang mungkin berguna bagi kita, yaitu :

1. Jangan pernah lalai ataupun meremehkan segala sesuatu yang telah diberikan kepada kita baik itu sebuah pekerjaan atau pun yang lainnya, karena akan membuat kita menjadi repot atau sibuk apabila terbengkalai.

2. Janganlah mengambil barang yang bukan milik kita, karena jika kita mengambil barang milik orang lain akan membiasakan kita untuk terus begitu, tetapi jika kita menemukan suatu barang sebaiknya kita mengembalikannya dan jika kita mengetahui siapa pemiliknya, lebih baik kita berikan ke pihak yang berwajib.

3. Yang terpenting adalah persahabatan, kita dapat melihat bagaimana dari cerita tersebut persahabatan yang erat sangat diperlukan karena selain keluarga, sahabatlah yang dapat membantu kita baik dalam suka maupun duka. Jadi pererat lagi tali persahabatan kamu sehingga kamu dapat saling mengerti satu sama lain.

Untuk lebih lanjutnya nonton saja filmnya, karena dengan begitu kamu akan mendapatkan nilai-nilai moral lebih yang dapat memotivasi diri kamu untuk menjadi orang yang lebih baik.

Sabtu, 31 Januari 2009

Pneumonia

A. Pengertian Pneumonia

Pneumonia adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan. Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli).
Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus maupun jamur. Penyebab yang paling umum dari suatu pneumonia bakteri adalah Streptococcus pneumoniae. Pada bentuk dari pneumonia ini, biasanya ada suatu penimbulan yang tiba-tiba dari penyakit dengan menggigil, demam, dan produksi dari suatu sputum yang berwarna karat. Infeksi menyebar kedalam darah pada 20%-30% dari kasus-kasus, dan jika ini terjadi, 20%-30% dari pasien-pasien ini meninggal.

Penyebab pneumonia adalah:
1. Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada dewasa):
a. Streptococcus pneumoniae
b. Staphylococcus aureus
c. Legionella
d. Hemophilus influenzae
2. Virus: virus influenza, chicken-pox (cacar air)
3. Organisme mirip bakteri: Mycoplasma pneumoniae (terutama pada anak-anak dan dewasa muda)
4. Jamur tertentu.

Adapun cara mikroorganisme itu sampai ke paru-paru bisa melalui:
1. Inhalasi (penghirupan) mikroorganisme dari udara yang tercemar
2. Aliran darah, dari infeksi di organ tubuh yang lain
3. Migrasi (perpindahan) organisme langsung dari infeksi di dekat paru-paru.

Beberapa orang yang rentan (mudah terkena) pneumonia adalah:
1. Peminum alkohol
2. Perokok
3. Penderita diabetes
4. Penderita gagal jantung
5. Penderita penyakit paru obstruktif menahun
6. Gangguan sistem kekebalan karena obat tertentu (penderita kanker,penerima organ cangkokan)
7. Gangguan sistem kekebalan karena penyakit (penderita AIDS).

Pneumonia juga bisa terjadi setelah pembedahan (terutama pembedahan perut) atau cedera (terutama cedera dada), sebagai akibat dari dangkalnya pernafasan, gangguan terhadap kemampuan batuk dan lendir yang tertahan. Yang sering menjadi penyebabnya adalah Staphylococcus aureus, pneumokokus, Hemophilus influenzae atau kombinasi ketiganya.
Pneumonia pada orang dewasa paling sering disebabkan oleh bakteri, yang tersering yaitu bakteri Streptococcus pneumoniae pneumococcus). Pneumonia pada anak-anak paling sering disebabkan oleh virus pernafasan, dan puncaknya terjadi pada umur 2-3 tahun. Pada usia sekolah, pneumonia paling sering disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae.
Pneumonia dikelompokkan berdasarkan sejumlah sistem yang berlainan. Salah satu diantaranya adalah berdasarkan cara diperolehnya, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu "community-acquired" (diperoleh diluar institusi kesehatan) dan "hospital-acquired" (diperoleh di rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya). Pneumonia yang didapat diluar institusi kesehatan paling sering disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae. Pneumonia yang didapat di rumah sakit cenderung bersifat lebih serius karena pada saat menjalani perawatan di rumah sakit, sistem pertahanan tubuh penderita untuk melawan infeksi seringkali terganggu. Selain itu, kemungkinannya terjadinya infeksi oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik adalah lebih besar.
Terjadinya pnemonia pada anak seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bronchopneumonia). Gejala penyakit ini berupa napas cepat dan napas sesak, karena paru meradang secara mendadak. Batas napas cepat adalah frekuensi pernapasan sebanyak 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali permenit atau lebih pada anak usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Pada anak dibawah usia 2 bulan, tidak dikenal diagnosis pnemonia.
Pneumonia Berat ditandai dengan adanya batuk atau (juga disertai) kesukaran bernapas, napas sesak atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam (severe chest indrawing) pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun. Pada kelompok usia ini dikenal juga Pnemonia sangat berat, dengan gejala batuk, kesukaran bernapas disertai gejala sianosis sentral dan tidak dapat minum. Sementara untuk anak dibawah 2 bulan, pnemonia berat ditandai dengan frekuensi pernapasan sebanyak 60 kali permenit atau lebih atau (juga disertai) penarikan kuat pada dinding dada sebelah bawah ke dalam.
Penanggulangan penyakit Pnemonia menjadi fokus kegiatan program P2ISPA (Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Program ini mengupayakan agar istilah Pnemonia lebih dikenal masyarakat, sehingga memudahkan kegiatan penyuluhan dan penyebaran informasi tentang penanggulangan Pnemonia.

Program P2ISPA mengklasifikasikan penderita kedalam 2 kelompok usia:
1. Usia dibawah 2 bulan (Pnemonia Berat dan Bukan Pnemonia)
2. Usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun (2 bulan - Pnemonia, Pnemonia Berat dan Bukan Pnemonia ).

Klasifikasi Bukan-pnemonia mencakup kelompok balita penderita batuk yang tidak menunjukkan gejala peningkatan frekuensi nafas dan tidak menunjukkan adanya penarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. Penyakit ISPA diluar pnemonia ini antara lain: batuk-pilek biasa (common cold), pharyngitis, tonsilitis dan otitis. Pharyngitis, tonsilitis dan otitis, tidak termasuk penyakit yang tercakup dalam program ini.

B. Penyebaran Pneumonia
Dua vaksin tersedia untuk mencegah penyakit pneumococcal; pneumococcal conjugate vaccine (PCV7; Prevnar) dan pneumococcal polysaccharide vaccine (PPV23; Pneumovax). Pneumococcal conjugate vaccine adalah bagian dari jadwal imunisasi bayi yang rutin di Amerika dan direkomendasikan untuk semua anak-anak dibawah umur 2 tahun dan anak-anak yang berumur 2-4 tahun yang mempunyai kondisi-kondisi medis tertentu. Pneumococcal polysaccharide vaccine direkomendasikan untu dewasa-dewasa yang berada pada risiko yang meningkat mengembangkan pneumococcal pneumonia termasuk orang-orang yang lebih tua yang mempunyai diabetes, penyakit jantung, paru, atau ginjal yang kronis, mereka yang dengan alkoholisme, perokok-perokok sigaret, dan pada orang-orang yang telah diangkat limpanya.
Antibiotik-antibiotik seringkali digunakan dalam perawatan tipe pneumonia ini termasuk penicillin, amoxicillin dan clavulanic acid (Augmentin, Augmentin XR), dan macrolide antibiotics termasuk erythromycin, azithromycin (Zithromax, Zmax), dan clarithromycin (Biaxin). Penicillin tadinya/dahulu adalah pilihan dari antibiotik dalam merawat infeksi ini. Dengan kedatangan dan penggunaan yang luas dari broader-spectrum antibiotics, resistensi yang signifikan terhadap obat telah berkembang. Penicillin mungkin masih efektif dalam perawatan dari pneumococcal pneumonia, namun ia harus hanya digunakan setelah pembiakan dari bakteri mengkonfirmasi kepekaan mereka terhadap antibiotik ini.
Klebsiella pneumoniae dan Hemophilus influenzae adalah bakteri-bakteri yang seringkali menyebabkan pneumonia pada orang-orang yang menderita dari penyakit chronic obstructive pulmonary disease (COPD) atau alkolisme. Antibiotik-antibiotik yang bermanfaat dalam kasus ini adalah generasi cephalosporins kedua dan ketiga, amoxicillin dan clavulanic acid, fluoroquinolones (levofloxacin (Levaquin), moxifloxacin-oral (Avelox), gatifloxacin-oral (Tequin), dan sulfamethoxazole dan trimethoprim (Bactrim, Septra)).
Mycoplasma pneumoniae adalah suatu tipe bakteri yang seringkali menyebabkan suatu infeksi yang berkembang secara perlahan. Gejala-gejala termasuk demam, kedinginan, nyeri-nyeri otot, diare, dan ruam kulit. Bakteri ini adalah penyebab utama dari banyak pneumonia dalam bulan-bulan musim panas dan gugur, dan kondisinya seringkali dirujuk sebagai "atypical pneumonia". Macrolides (erythromycin, clarithromycin, azithromycin, dan fluoroquinolones) adalah antibiotik-antibiotik yang umum diresepkan untuk merawat Mycoplasma pneumonia.
Penyakit Legionnaire disebabkan oleh bakteri Legionella pneumoniae yang paling sering ditemukan pada suplai-suplai air yang terkontaminasi dan alat-alat pendingin udara (air conditioners). Ia adalah suatu infeksi yang berpotensi fatal jika tidak didiagnosis secara akurat. Pneumonia adalah bagian dari infeksi keseluruhan, dan gejala-gejala termasuk demam tinggi, suatu denyut jantung yang relatif perlahan, diare, mual, muntah, dan nyeri dada. Laki-laki yang lebih tua, perokok-perokok, dan orang-orang yang sistim imunnya ditekan berada pada risiko yang lebih tinggi mengembangkan penyakit Legionnaire. Fluoroquinolones adalah perawatan pilihan pada infeksi ini. Infeksi ini seringkali didianosis dengan suatu tes urin khusus yang mencari antibodi-antibodi yang spesifik pada organisme-organisme spesifik.
Mycoplasma, Legionnaire, dan infeksi yang lain, Chlamydia pneumoniae, semuanya menyebabkan suatu sindrom yang dikenal sebagai "atypical pneumonia." Pada sindrom ini, x-ray dada menunjukan kelainan-kelainan yang menyebar, namun pasien tidak tampak sungguh sakit. Infeksi-infeksi ini adalah sangat sulit untuk dibedakan secara klinik dan seringkali memerlukan bukti laboratorium untuk konfirmasi.
Pneumocystis carinii pneumonia adalah bentuk yang lain dari pneumonia yang biasanya melibatkan kedua paru-paru. Ia terlihat pada pasien-pasien dengan suatu sistim imun yang dikompromikan, dari kemoterapi untuk kanker, HIV/AIDS, dan yang dirawat dengan TNF (tumor necrosis factor), seperti untuk rheumatoid arthritis. Sekali didiagnosis, ia biasanya merespon baik pada antibiotik-antibiotik yang mengandung sulfa. Steroid-steroid seringkali digunakan secara tambahan pada kasus-kasus yang lebih parah.
Pneumonia-pneumonia virus secara khas tidak merespon pada perawatan antibiotik. Infeksi-infeksi ini dapat disebabkan oleh adenoviruses, rhinovirus, influenza virus (flu), respiratory syncytial virus (RSV), dan parainfluenza virus (yang juga menyebabkan croup). Pneumonia-pneumonia ini biasanya hilang melalui waktu dengan sistim imun tubuh menghindari infeksi. Adalah penting untuk memastikan bahwa suatu pneumonia bakteri tidak berkembang secara sekunder. Jika ia lakukan, maka pneumonia bakteri dirawat dengan antibiotik-antibiotik yang tepat. Pada beberapa situasi-situasi, terapi antivirus adalah bermanfaat dalam merawat kondisi-kondisi ini.
Infeksi-infeksi jamur yang dapat menjurus pada pneumonia termasuk histoplasmosis, coccidiomycosis, blastomycosis, aspergillosis, dan cryptococcosis. Ini bertanggung jawab untuk suatu persentase yang relatif kecil dar pneumonia-pneumonia di Amerika. Setiap jamur mempunyai perawatan-perawatan antibiotik yang spesifik, diantara mana adalah amphotericin B, fluconazole (Diflucan), penicillin, dan sulfonamides.
Kekhwatiran-kekhwatiran utama telah berkembang dalam komunitas kedokteran menyangkut penggunaan yang berlebihan dari antibiotik-antibiotik. Kebanyakan luka-luka tenggorokan dan infeksi-infeksi pernapasan bagian atas disebabkan oleh virus-virus daripada oleh bakteri-bakteri. Meskipun antibiotik-antibiotik adalah tidak efektif melawan virus-virus, mereka seringkali diresepkan. Penggunaan yang berlebihan ini telah berakibat dalam suatu keragaman dari bakteri-bakteri yang telah menjadi resisten pada banyak antibiotik-antibiotik. Organisme-organisme yang resisten ini umumnya terlihat di rumah-rumah sakit dan rumah-rumah merawat/menyusui. Sesungguhnya, dokter-dokter harus mempertimbangkan lokasi ketika meresepkan antibiotik-antibiotik (pneumonia yang didapat dari komunitas atau community-acquired pneumonia (CAP), versus pneumonia yang didapat dari rumah sakit atau hospital-acquired pneumonia (HAP)).
Organisme-organisme yang lebih mematikan seringkali datang dari lingkungan perawatan kesehatan, rumah sakit atau rumah-rumah perawatan. Organisme-organisme ini telah dipaparkan pada suatu keragaman dari antibiotik-antibiotik yang paling kuat yang tersedia untuk kita. Mereka cencerung mengembangkan resistensi pada beberapa dari antibiotik-antibiotik ini. Organisme-organisme ini dirujuk sebagai nosocomial bacteria dan dapat menyebabkan apa yang dikenal sebagai nosocomial pneumonia ketika paru-paru terinfeksi.
Baru-baru ini, satu dari organisme-organisme yang resisten ini dari rumah sakit telah menjadi cukup umum di masyarakat. Pada beberapa masyarakat-masyarakat, sampai dengan 50% dari infeksi-infeksi Staph aureus disebabkan oleh organisme-organisme yang resisten pada antibiotik methicillin. Organisme ini dirujuk sebagai MRSA (methicillin-resistant Staph aureus) dan memerlukan antibiotik-antibiotik khusus ketika ia menyebabkan infeksi. Ia dapat menyebakan pneumonia namun juga seringkali menyebabkan infeksi-infeksi kulit. Pada banyak rumah-rumah sakit, pasien-pasien dengan infeksi ini ditempatkan di isolasi kontak. Pengunjung-pengunjung mereka seringkali diminta memakai sarung tangan, masker, dan jubah. Ini dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran dari bakteri ini pada permukaan-permukaan lain dimana mereka dapat dengan tidak hati-hati mengkontaminasi apa saja yang menyentuh permukaan itu. Oleh karenanya adalah sangat penting untuk mencuci tangan-tangan anda secara menyeluruh dan seringkali untuk membatasi penyebaran lebih jauh dari organisme resisten ini.

C. Gejala-gajala Pneumonia

Gejala yang berhubungan dengan pneumonia termasuk batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernafas. Alat diagnosa termasuk sinar-x dan pemeriksaan sputum. Perawatan tergantung dari penyebab pneumonia; pneumonia disebabkan bakteri dirawat dengan antibiotik.

Gejala-gejala yang biasa ditemukan adalah:
1. batuk berdahak (dahaknya seperti lendir, kehijauan atau seperti nanah)
2. nyeri dada (bisa tajam atau tumpul dan bertambah hebat jika penderita menarik nafas dalam atau terbatuk)
3. menggigil
4. demam
5. mudah merasa lelah
6. sesak nafas
7. sakit kepala
8. nafsu makan berkurang
9. mual dan muntah
10. merasa tidak enak badan
11. kekakuan sendi
12. kekakuan otot.

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
1. kulit lembab
2. batuk darah
3. pernafasan yang cepat
4. cemas, stres, tegang
5. nyeri perut.

D. Penyebab Pneumonia

Sebenarnya pneumonia bukanlah penyakit tunggal. Penyebabnya bisa bermacam-macam dan diketahui ada 30 sumber infeksi, dengan sumber utama bakteri, virus, mikroplasma, jamur, berbagai senyawa kimia maupun partikel. Bakteri-bakteri dan kuman-kuman lain juga dapat menyebabkan pneumonia. Oleh karenanya, jika anda mempunyai gejala-gejala apa saja dari pneumonia, anda harus mendapatkan diagnosis sedini dan mulai minum obat, jika tepat. Dokter anda dapat biasanya mendiagnosis pneumococcal pneumonia dengan menemukan bakteri S. pneumoniae didalam darah anda, air liur, atau cairan paru.

1. Pneumonia Oleh Bakteri

Pneumonia yang dipicu bakteri bisa menyerang siapa saja, dari bayi sampai usia lanjut. Pencandu alkohol, pasien pasca-operasi, orang-orang dengan penyakit gangguan pernapasan, sedang terinfeksi virus atau menurun kekebalan tubuhnya, adalah yang paling berisiko. Sebenarnya bakteri penyebab pneumonia yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae sudah ada di kerongkongan manusia sehat. Begitu pertahanan tubuh menurun oleh sakit, usia tua, atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak diri dan menyebabkan kerusakan.
Seluruh jaringan paru dipenuhi cairan dan infeksi dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Pasien yang terinfeksi pneumonia akan panas tinggi, berkeringat, napas terengah-engah, dan denyut jantungnya meningkat cepat. Bibir dan kuku mungkin membiru karena tubuh kekurangan oksigen. Pada kasus yang eksterm, pasien akan mengigil, gigi bergemelutuk, sakit dada, dan kalau batuk mengeluarkan lendir berwarna hijau. Sebelum terlambat, penyakit ini masih bisa diobati. Bahkan untuk pencegahan vaksinnya pun sudah tersedia.

2. Pneumonia Oleh Virus

Setengah dari kejadian pneumonia diperkirakan disebabkan oleh virus. Saat ini makin banyak saja virus yang berhasil diidentifikasi. Meski virus-virus ini kebanyakan menyerang saluran pernapasan bagian atas-terutama pada anak-anak- gangguan ini bisa memicu pneumonia. Untunglah, sebagian besar pneumonia jenis ini tidak berat dan sembuh dalam waktu singkat.
Namun bila infeksi terjadi bersamaan dengan virus influensa, gangguan bisa berat dan kadang menyebabkan kematian, Virus yang menginfeksi paru akan berkembang biak walau tidak terlihat jaringan paru yang dipenuhi cairan.
Gejala Pneumonia oleh virus sama saja dengan influensa, yaitu demam, batuk kering sakit kepala, ngilu diseluruh tubuh. Dan letih lesu, selama 12 ? 136 jam, napas menjadi sesak, batuk makin hebat dan menghasilkan sejumlah lendir. Demam tinggi kadang membuat bibir menjadi biru.

3. Pneumonia Mikoplasma

Pneumonia jenis ini berbeda gejala dan tanda-tanda fisiknya bila dibandingkan dengan pneumonia pada umumnya. Karena itu, pneumonia yang diduga disebabkan oleh virus yang belum ditemukan ini sering juga disebut pneumonia yang tidak tipikal ( Atypical Penumonia ).
Pneumonia mikoplasma mulai diidentifikasi dalam perang dnia II. Mikoplasma adalah agen terkecil dialam bebas yang menyebabkan penyakit pada manusia. Mikoplasma tidak bisa diklasifikasikan sebagai virus maupun bakteri, meski memiliki karakteristik keduanya.
Pneumonia yang dihasilkan biasanya berderajat ringan dan tersebar luas. Mikoplasma menyerang segala jenis usia. Tetapi paling sering pada anak pria remaja dan usia muda. Angka kematian sangat rendah, bahkan juga pada yang tidak diobati.
Gejala yang paling sering adalah batuk berat, namun dengan sedikit lendir. Demam dan menggigil hanya muncul di awal, dan pada beberapa pasien bisa mual dan muntah. Rasa lemah baru hilang dalam waktu lama.

4. Pneumonia Jenis Lain

Termasuk golongan ini adalah Pneumocystitis Carinii pnumonia ( PCP ) yang diduga disebabkan oleh jamur, PCP biasanya menjadi tanda awal serangan penyakit pada pengidap HIV/AIDS.PCP bisa diobati pada banyak kasus. Bisa saja penyakit ini muncul lagi beberapa bulan kemudian, namun pengobatan yang baik akan mencegah atau menundah kekambuhan.Pneumonia lain yang lebih jarang disebabkan oleh masuknya makanan, cairan , gas, debu maupun jamur.
Rickettsia- juga masuk golongan antara virus dan bakteri-menyebabkan demam Rocky Mountain, demam Q, tipus, dan psittacosis. Penyakit-penyakit ini juga mengganggu fungsi Paru, namun pneumonia tuberkulosis alis TBC adalah infeksi paru paling berbahaya kecuali dioabati sejak dini.

E. Pengobatan Pneumonia

Anda mengalami tanda-tanda penumonia ?, Jangan khawatir, kesempatan sembuh masih amat besar dengan syarat-syarat berikut ini; usia masih muda, dideteksi sejak dini, sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik, infeksi belum menyebar, dan tidak ada infeksi lain.
Pengobatan awal biasanya adalah antibiotik, yang cukup manjur mengatasi penumonia oleh bakteri, mikoplasma dan beberapa kasus rickettsia. Untuk pneumonia oleh virus sampai saat ini belum ada panduan khusus, meski beberapa obat antivirus telah digunakan. Kebanyakan pasien juga bisa diobati dirumah. Biasanya dokter yang menangani peneumonia akan memilihkan obat sesuai pertimbangan masing-masing, setelah suhu pasien kembali normal, dokter akan menginstruksikan pengobatan lanjutan untuk mencegah kekambuhan. Soalnya, seranganberikutnya bisa lebih berat dibanding yang pertama. Selain antibiotika, pasien juga akan mendapat pengobatan tambahan berupa pengaturan pola makan dan oksigen untuk meningkatkan jumlah oksigen dalam darah.
Pada pasien yang berusia pertengahan, diperlukan istirahat lebih panjang untuk mengembvalikan kondisi tubuh. Namun, mereka yang sudah sembuh dari dari pneumonia mikoplasma akan letih lesu dalam waktu yang panjang. Secara rutin, pasien yang sudah sembuh dari pneumonia jangan dilarang kembali melakukan aktifitasnya. Namun mereka perlu diingatkan untuk tidak langsung melakukan yang berat-berat. Soalnya, istirahat cukup merupakan kunci untuk kembali sehat.
Untuk menangani pernapasan akut parah ( Severe Acute Respiratory Syndrom/SARS) yang masih misterius, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan para petugas kesehatan untuk menerapkan Universal Precautions. Artinya, mereka harus mengenakan sarung tangan, masker, sepatu boot dan jas yang melindungi seluruh tubuh dari kontak langsung dengan penderita. Buat penderitanya juga dianjurkan untuk mengenakan masker dan pelindung lain sampai SARS-nya ditanggulangi. Pasien yang dicurigai atau kemungkinan besar terkena SARS harus diisolasi. Ruang perawatannya harus bertekanan rendah dengan pintu tertutup rapat, tidak sharing dengan pasien lain ( termasuk dengan pasien sindrome serupa ) dan punya fasilitas kamar mandi dan kloset sendiri.
Semua peralatan yang digunakan sebaiknya sekali pakai dan ruangan dibersihkan dengan menggunakan desinfektans yang mengandung antibakteri, antivirus dan antijamur. Pasien sebaiknya dijaga tidak banyak bergerak. Pasien maupun para petugas kesehatan yang menangani dianjurkan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari penyebaran. Karena antibiotika berspekturm luas tidak menunjukkan efektifitas menangani SARS, WHO lebih menganjurkan untuk memanfaatkan suntikan intravena ribavirin dan steroid untuk menstabilkan kondisi pasien yang sudah kritis.

F. Pencegahan Pneumonia

Penelitian terhadap Streptococcus pneumoniae dari infeksi pneumokokus telah dilakukan sejak lebih dari 100 tahun yang lalu yang memfokuskan upaya untuk pengontrolan infeksi oleh kuman tersebut. Penelitian selanjutnya lebih difokuskan pada pemahaman mekanisme antibodi terhadap antigen polisakarida simpai pneumokok clan pengembangan vaksin pneumokok polivalen yang lebih baru clan yang lebih efektif.
Vaksin pneumokuk polivalen dapat digunakan dalam pencegahan pneumonia pneumokok, walaupun masih terbatas penggunaannya, vaksin pneumokok (23 valen) terbukti cukup efektif untuk profilaksis infeksi pneumokokus invasif.
Vaksin pneumococcal adalah satu-satunya jalan untuk mencegah memperoleh pneumococcal pneumonia. Vaksin-vaksin tersedia untuk anak-anak dan kaum dewasa. Vaksin-vaksin dan imunisasi-imunisasi dari Pusat-pusat untuk Kontrol Penyakit dan Pencegahan merekomendasikan bahwa anda mendapatkan vaksin pneumococcal pneumonia jika anda berada didalam kelompok-kelompok mana saja dari yang berikut:

a. Adna berumur 65 ahun atau lebih tua
b. Anda mempunyai suatu persoalan kesehatan jangka panjang yang serius seperti penyakit jantung, penyakit sel sabit, alkoholisme, penyakit paru (tidak termasuk asma), diabetes, atau sirosis hati
c. Resistensi anda pada infeksi menurun yang disebabkan oleh:
o Infeksi HIV atau AIDS
o Lymphoma, leukemia, atau kanker-kanker lain
o Perawatan kanker dengan x-rays atau obat-obat
o Perawatan dengan obat-obat steroid jangka panjang
o Transplantasi sumsum tulang atau organ
o Gagal ginal atau sisdrom ginjal
o Limpa yang rusak atau tidak ada limpa
d. Anda adalah seorang pribumi Alaska atau dari populasi-populasi pribumi Amerika tertentu
NIP juga merekomendasikan bahwa semua bayi-bayi dan anak-anak yang lebih muda dari 2 tahun mendapatkan vaksin pneumococcal.